• Sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum

    Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, ...

  • Category name clash

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. ...

  • Test with enclosures

    Here's an mp3 file that was uploaded as an attachment: Juan Manuel Fangio by Yue And here's a link to an external mp3 file: Acclimate by General Fuzz Both are CC licensed. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, ...

  • Block quotes

    Some block quote tests: Here's a one line quote. This part isn't quoted. Here's a much longer quote: Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In dapibus. In pretium pede. Donec molestie facilisis ante. Ut a turpis ut ipsum pellentesque tincidunt. Morbi blandit sapien in mauris. Nulla lectus lorem, varius aliquet, ...

  • Contributor post, approved

    I'm just a lowly contributor. My posts must be approved by the editor.Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at ...

it doesn't good enaugh


Nah, kalo mau share atau liat-liat koleksi lainnya silahkan:
disini atau disini


Ehm, enaknya yang dibicarain topik apa nih? Sesuai yang ngajarin aja ya (hehe). Oke, kali ini kita ulas tentang fotografer natural ya, CEKIDOT!
Apa’an sih fotografer natural itu? Atau jangan-jangan fotografer aja gak tau? Hehe. Fotografer natural itu, adalah seorang fotografer yang dikhususkan untuk menJEPRET peristiwa-peristiwa alam yang berunsur seni. Peristiwa yang dimaksud bukan berarti seperti angin topan, badai, tsunami, dll. Percaya deh, modal nyawa aja kalau mau menJEPRET peristiwa alam seperti itu. Peristiwa itu seperti, jatuhnya air dari daun teratai. Hinggapnya kupu-kupu pada serbuk sari bunga, dll.
Nah, sekarang kita belajar bagaimana mengambil angle yang baik bagi seorang fotografer natural. Angle itu apa sih mbak? Haduh - -a
Angle itu bisa diartikan SUDUT PANDANG. Kalau mau jadi fotografer nih, harus bisa menyusun angle tersebut sehingga foto yang diJEPRET bisa terlihat nyata dan natural. Angle yang baik untuk memotret unsur alam adalah dari jarak dekat atau tidak menggunakan zoom. Terutama untuk zoom digital, karena zoom ini akan mengakibatkan gambar pecah dan tidak fokus.
Perhatikan juga objek yang akan diJEPRET. Kalau objeknya singa, lebih baik pakai lensa telle aja kalau gak mau mati remaja. Untuk objek bergerak, ambil sudut dari setengah serong keatas, tampakkan setengah bagian atas dan setengah bawah dari objek tersebut. Untuk objek mati, tentu kita bisa ambil sudut manapun. Namun, jika ingin lebih focus, ambillah sudut atas, serong samping, atau depan. Gunakan mode AUTO ISO untuk meningkatkan kualitas gambar.
Jangan lupa juga untuk mengatur contras warna objek dengan background. Warna terang-warna gelap begitu pula sebaliknya. Jika objeknya merah, maka backgroundnya putih. Waah, kalau itu kan bendera jepang - -
Ingat ya, para fotografer. Jangan sekali-kali takut untuk saling share sesame fotografer, karena dari situlah inspirasimu akan berkembang


Kalau boleh saya bertanya
Tuan, berapakah umur anda?
Tentu sudah lebih dari kepala tiga

Kalau boleh saya bicara
Tuan, megahnya rumah anda
Tinggi menjulang dengan 3 lantai

Kalau boleh saya masuk
Tuan, terima kasih atas jamuannya
Terisi penuh sudah perut saya

Kalau boleh saya meminta
Tuan, tolong ambilkan tisunya
Tubuh saya gemetar

Kalau boleh saya jujur
Tuan, dimanakah letak kamar mandinya?
Tak tahan saya sumbat dengan tisu ini


Seniman, baca seni dan man. Artinya adalah seseorang yang sudah mahir dalam seni, terutama seni rupa. Mahir bukan berarti selalu PERFECT dalam segala hal. Tapi, mahir yang dimaksud adalah MENGUASAI sebagian BESAR unsur SENI. Menjadi seorang seniman tidaklah mudah. Butuh proses dan pengalaman yang luar biasa. Tak mungkin kita diakui sebagai seniman jika dengan semalam kita bisa membuat 1 lukisan yang begitu PERFECT! orang akan berkata: "itu pasti BUKAN karyamu". Memang benar, sungguh sangat tidak mungkin membuat 1 lukisan PERFECT dalam semalam. PERFECT dalam artian, PERFECT dimata orang banyak. Seniman adalah orang yang sederhana, jujur, dan kreatif. Seorang seniman tak butuh pamer atas karya mereka, seorang seniman juga harus jujur dalam berkarya, dan yang paling penting, seorang seniman harus kreatif dan berwawasan luas. Agar bisa menciptakan sebuah mahakarya super luar diatas biasa!
Salam seni!


1.Gambar goyang
Gambar yang goyang umumnya tidak dikehendaki dan bisa memusingkan pemirsa. Gambar semacam ini dihasilkan dari shooting video dengan pegangan tangan pada kamera (grip) yang salah dan belum bagusnya pengaturan nafas. jika Anda memegang kamera dengan tangan maka ikuti tips berikut ini : a) sandarkan tubuh pada sesuatu yang kokoh, rapatkan pegangan kamera ke tubuh lalu atur nafas dengan baik; b) lebih baik lagi jika menyandarkan kamera pada sesuatu yang kokoh misalnya meja.

2.Terlalu banyak zoom
Gambar zoom tidak baik karena detil obyek sulit tertangkap, fokus menjadi sulit disesuaikan (entah manual atau auto fokus) dan gambar menjadi mudah goyang. pikirkan matang-matang obyek yang hendak di-shooting (sekali lagi, idealnya telah dirumuskan dalam suatu skenario)

3.Terlalu banyak pan
Pan ialah pergerakan kamera horisontal ke kiri atau ke kanan yang dilakukan seorang kameramen ketika hendak mengambil gambar keadaan sekeliling. Berbeda dengan pan lembut yang dapat menambah dinamis gambar, pan yang cepat akan memusingkan pemirsa, pula gambar yang dihasilkan kurang tajam. Biasakan menulis rencana shooting sambil memaknai apa yang hendak disampaikan dengan obyek/kegiatan yang akan di-shooting tersebut. Jika mungkin pelajari lebih dulu angle-angle yang baik dan mungkin untuk di-ambil.

4.Gambar tidak fokus
Kameramen amatir diasumsikan menggunakan kamera dengan setting auto fokus, namun seringkali ada saat-saat hasil shooting video gagal untuk fokus. Ini sering disebabkan pergerakan kamera (pan) yang terlalu cepat , padahal fitur auto fokus kamera kadang membutuhkan waktu sepersekian detik untuk mengenali fokus obyek. Sebab lainnya yaitu jarak pengambilan gambar yang jauh. Solusi 1) kurangi pan; 2) biasakan untuk mendekati obyek sebelum mengambil gambarnya, sehingga bisa mendapatkan gambar close-up atau setidaknya medium-shot, yang dapat menghasilkan detil obyek yang lebih baik.

5.Salah pencahayaan
Kemampuan seorang kameramen menggunakan cahaya – baik alam maupun buatan – akan merupakan penentu keunggulannya. Kameramen amatir (dengan asumsi menggunakan kamera video auto) biasanya sering salah pada : a) backlight, yaitu pengambilan gambar pada angle yang melawan sumber cahaya; b)  kontras terlalu tinggi, misalnya di ruang terbuka mengambil gambar orang yang berkulit gelap dengan background langit putih. Solusi 1) jika backlight tak terhindarkan (tak ada pilihan angle yang lain) maka jangan lupa untuk meng-aktifkan fitur backlight pada kamera video; 2) pengambilan angle yang dekat (medium-shoot, close-up bahkan extreme close-up) dapat mengurangi kontras warna yang tertangkan oleh lensa kamera video.

6.Framing
Kebanyakan kameramen amatir selalu menempatkan obyeknya di tengah frame kamera. Padahal idealnya, framing ini mengikuti “Kaidah Sepertiga” (Rules of Third) sebagaimana yang juga dikenal dalam dunia fotografi. Kaidah ini menyebutkan bahwa jika layar kamera dibagi tiga (baik secara vertikal maupun horisontal), maka obyek harus berada di garis-garis pertemuannya (jadi bukan di tengah, tapi menyamping). Jika demikian maka ada ruang obyek dan ruang kosong. Ruang kosong ini bisa diisi dengan background penunjang yang menarik. Untuk framing adegan wawancara atau pun monolog dimana pada layar tampil seorang yang berbicara di depan kamera serong ke samping, maka arah serong-nya ialah menghadap ke bidang kosong tersebut.

7.Sudut pengambilan
Kebanyakan kameramen amatir juga sering mengambil gambar terlalu jauh, yaitu Medium Shot (MS) atau bahkan Long Shot (LS), padahal pada angle kamera ini detil obyek tidak tertangkap jelas. Pada sejumlah produk home video seperti wedding video, video liputan acara, video ulangtahun, dan lain-lain, potensi daya tarik terbesar ialah emosi/ekspresi manusia yang terpancar dari wajah-wajah para pelaku peristiwa. Karena itu disarankan untuk banyak melakukan eksperimen soal angle kamera, terutama memberanikan diri untuk mengambil angle Close Up (CU) dan Extreme Close Up (ECU).


Diberdayakan oleh Blogger.

Blog pertama yang berhasil saya edit setelah 12 html saya hilang entah kemana, Kalau berminat ya di follow, kalau nggak ya dilihat aja gapapa.

Yang ONLINE

Followers

shoutmix


ShoutMix chat widget

Mengenai Saya

Foto saya
saya hanya seorang manusia yang tidak sempurna